Narsono Son
WONOSOBO – Dalam rangka memperkuat program pembinaan mental dan spiritual, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Wonosobo menggelar kegiatan Sholat Dhuha dan pembacaan Surat Yasin bersama.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Warga Binaan Muslim beserta jajaran pejabat struktural, bertempat di Masjid At-Taubah Rutan Wonosobo, Jumat (31/10/2025).
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Rutan (Karutan), Kasubsi Pelayanan Tahanan (Yantah), dan Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) beserta staf lainnya. Mereka berbaur bersama warga binaan, melantunkan doa dan dzikir dengan khusyuk.
Kepala Rutan Wonosobo, Wahyu Budi Heriyanto, dalam kesempatannya, menyampaikan bahwa kegiatan keagamaan ini adalah pilar utama dalam proses pembinaan di Rutan.
"Ini adalah wujud komitmen kami dalam pembinaan kepribadian, khususnya mental dan spiritual. Kehadiran kami bersama jajaran adalah untuk memberikan motivasi langsung kepada warga binaan. Melalui doa dan dzikir bersama ini, kami berharap hati kita semua menjadi lebih tenang dan mereka semakin terdorong untuk memperbaiki diri serta meningkatkan ketaqwaan, " ujar Karutan.
Beliau menambahkan bahwa kegiatan positif seperti ini akan terus didukung dan dijadwalkan secara rutin untuk menjaga lingkungan Rutan tetap kondusif dan damai.
Dalam kesempatan yang sama, Rinto Arifin, salah seorang staf dari Bimbingan Pemasyarakatan (Bimpas) juga memberikan tausiyah singkat kepada warga binaan. Ia menyampaikan apresiasi atas antusiasme warga binaan dalam mengikuti kegiatan rohani tersebut.
"Kami berterima kasih atas terlaksananya kegiatan keagamaan berupa Yasinan pagi ini, semoga bisa terus dipertahankan keistiqomahannya. Ingatlah, bahwa satu kebaikan atau ketaatan akan cenderung diikuti oleh kebaikan dan ketaatan yang lain, begitu pula sebaliknya, " tuturnya.
Staf Bimpas tersebut juga menekankan pentingnya ketaatan dalam mengikuti seluruh program pembinaan yang telah ditetapkan di Rutan.
"Terima kasih atas ketaatan saudara-saudara dalam mengikuti seluruh kegiatan pembinaan yang bersifat wajib di Rutan ini. Tujuan kita di sini adalah untuk membina diri. Bagi yang tidak mau dibina, sesungguhnya ia hanya merugikan dirinya sendiri. Mari kita bersama-sama memperbaiki diri dalam menjalankan ketaatan. Tetap jaga ketertiban, dan setiap ada permasalahan, jangan ragu sampaikan kepada petugas atau pembina, " tegasnya.
Ia menutup tausiyahnya dengan sebuah pengingat spiritual, "Yakinlah, bahwa ketika kita hadir di majelis ilmu atau majelis dzikir seperti ini, maka para malaikat akan menaungi kita dengan sayap-sayapnya dan mendoakan kebaikan untuk kita."
Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar, tertib, dan ditutup dalam keadaan aman.
(Humas Rutan Wonosobo)
Ahmad Rohanda 
Updates. 
