Kakanwil Ditjenpas Jateng Salurkan Al-Qur'an dari Komunitas Riau Mengaji untuk Rutan Wonosobo

WONOSOBO – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Tengah  kembali menunjukkan komitmennya dalam pembinaan spiritual Warga Binaan, Jum'at (21/11/2025).

Komitmen ini diwujudkan melalui penyerahan sejumlah kitab suci Al-Qur’an kepada Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wonosobo, yang merupakan donasi dari komunitas Riau Mengaji.

Baca juga: Muhasabah Diri Dengan Mengaji, Warga Binaan Pemasyarakatan jadi Santri Pondok Pesantren At-Taubah Rutan Wonosobo

​Penyerahan Al-Qur’an tersebut dilakukan secara simbolis di Masjid at Taubah Rutan Wonosobo. Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Jateng, menyerahkan langsung bantuan kitab suci tersebut kepada Kepala Rutan Wonosobo.

Baca juga: Perkuat Sisi Spiritual, Puluhan Warga Binaan Rutan Wonosobo Khusyuk laksanakan Sholat Dhuha dan Doa Bersama

​Bantuan Al-Qur’an ini bertujuan untuk mendukung program pembinaan kepribadian, khususnya pembinaan spiritual keagamaan Islam di Rutan Wonosobo. Dengan ketersediaan Al-Qur’an yang memadai, diharapkan Warga Binaan memiliki akses yang lebih baik untuk belajar membaca, mendalami, dan menghafal Al-Qur’an selama menjalani masa pidana.

Baca juga: Di Bawah Naungan Sayap Malaikat: Suasana Khidmat Yasinan Bersama di Masjid At-Taubah Rutan Wonosobo

​Kepala Kanwil Ditjenpas Jateng, Mardi Santoso, dalam keterangannya menyampaikan pesan kepada Warga Binaan.

"Untuk seluruh Warga Binaan, kami berharap Al-Qur'an ini dapat menjadi teman setia dalam proses hijrah dan introspeksi. Manfaatkan kesempatan ini untuk memperkuat iman dan bekal kepulangan Anda kelak. Ingatlah, bahwa perubahan baik dimulai dari hati dan spiritual, " ujarnya.

Baca juga: Irjen TNI Hadiri Pembukaan Musyawarah Nasional XI Majelis Ulama Indonesia Tahun 2025

​Sementara itu, Kepala Rutan Wonosobo, Wahyu Budi Heriyanto, menyatakan bahwa kitab suci yang diserahkan akan segera didistribusikan ke mushola dan blok hunian Warga Binaan.

"Al-Qur'an ini akan sangat bermanfaat, terutama dalam kegiatan pengajian rutin dan program Tahfidz (menghafal Al-Qur'an) yang kami selenggarakan. Ini merupakan sinergi yang luar biasa antara Kanwil, Rutan, dan pihak eksternal seperti Komunitas Riau Mengaji, dalam menciptakan Pemasyarakatan yang berbasis spiritual, " tutupnya.

Baca juga: Pesantren: Lentera Peradaban Bangsa, Bukan Sekadar Lembaga Agama

​Penyerahan ini menegaskan peran Pemasyarakatan tidak hanya sebagai tempat menjalani hukuman, tetapi juga sebagai lembaga pembinaan yang fokus pada perbaikan karakter dan moral Warga Binaan sebelum kembali ke tengah masyarakat.

(Humas Rutan Wonosobo)