WONOSOBO — Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Wonosobo turut berpartisipasi dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penjangkauan VCT Populasi Kunci yang diselenggarakan oleh UPTD Puskesmas Wonosobo 1 pada Rabu, 22 Oktober 2025 bertempat di Aula Bawah Puskesmas Wonosobo 1.
Kegiatan ini diikuti oleh berbagai unsur lintas sektor, antara lain kader HIV desa di wilayah puskesmas, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) seperti Wonosobo Youth Center (WYC), LPPSH, KDS, serta kader Dinas Kesehatan.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan capaian penjangkauan layanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) bagi populasi kunci serta memperkuat sinergi antarinstansi dalam pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS di Kabupaten Wonosobo.
Dalam FGD tersebut, peserta melakukan laporan dan diskusi mengenai hasil pelaksanaan VCT, membahas strategi penanganan, pencegahan, dan pengobatan HIV, serta mengevaluasi capaian program di tingkat masyarakat.
Rutan Wonosobo turut menyampaikan dukungannya terhadap upaya lintas sektor dalam meminimalisir risiko penularan HIV, khususnya di lingkungan warga binaan, melalui pendekatan edukatif dan pemeriksaan kesehatan rutin.
Kepala Puskesmas Wonosobo 1, drg. Sri Sutjiati, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kolaborasi antara instansi pemerintah, lembaga masyarakat, dan kader kesehatan menjadi kunci utama dalam menekan angka kasus HIV di Wonosobo.
“Kami berharap hasil FGD ini dapat menjadi landasan kuat dalam penyusunan strategi penjangkauan yang lebih efektif dan menyeluruh, ” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan terwujud sinergi berkelanjutan antara puskesmas, lembaga sosial, dan instansi seperti Rutan Wonosobo dalam mendukung program nasional pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan VCT secara sukarela dan rahasia.
(Humas Rutan Wonosobo)