Narsono Son
WONOSOBO – Dalam upaya memperkuat pembinaan kepribadian dan keimanan bagi Warga Binaan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wonosobo menggelar kegiatan Salat Dhuha dan Tausiyah bersama petugas dari Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo.
Kegiatan yang berlangsung di Masjid At-Taubah Rutan Wonosobo ini diikuti oleh warga binaan dengan penuh khidmat dan antusias. Hadir sebagai penceramah, yaitu Taufiq, Tukiyo, dan Edi Masrukin dari Kemenag Wonosobo Rabu (05/11/2025).
Dalam tausiyahnya, para penceramah mengajak warga binaan untuk memperbanyak ibadah, memperbaiki diri, serta menjadikan masa pembinaan di Rutan sebagai momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Taufiq menekankan pentingnya menjaga keistiqamahan dalam beribadah dan tidak berputus asa dari rahmat Allah, sementara Tukiyo mengingatkan bahwa Salat Dhuha merupakan wujud rasa syukur atas nikmat yang diberikan setiap hari.
Kegiatan diawali dengan salat Dhuha berjemaah, dilanjutkan dengan penyampaian tausiyah dan doa bersama yang berlangsung tertib dan penuh kekhusyukan.
Kepala Rutan Wonosobo, Wahyu Budi Heriyanto, menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo atas kerja sama yang telah terjalin baik dalam mendukung program pembinaan rohani di Rutan.
“Kegiatan keagamaan seperti ini sangat penting untuk membentuk karakter warga binaan yang beriman dan berakhlak mulia, agar mereka siap kembali ke masyarakat dengan semangat dan perilaku yang lebih baik, ” ujarnya.
Kegiatan berjalan aman, tertib, dan lancar, serta diharapkan dapat terus dilaksanakan secara rutin sebagai bagian dari pembinaan mental dan spiritual bagi seluruh warga binaan. Sinergi antara Rutan Wonosobo dan Kemenag Wonosobo menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pembinaan keagamaan di lingkungan pemasyarakatan.
(Humas Rutan Wonosobo)
Ahmad Rohanda 
