WONOSOBO — Dalam rangka memperkuat program pembinaan Fisik, Mental, dan Disiplin (FMD), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Wonosobo melaksanakan kegiatan simulasi penanggulangan kebakaran bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Wonosobo.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh petugas Rutan dan perwakilan Warga Binaan dari setiap kamar, serta didampingi dua personel Damkar Wonosobo. (18/10/2025).
Kegiatan diawali dengan sesi pengarahan di Aula Sikunir Rutan Wonosobo, di mana tim Damkar memberikan materi dasar tentang jenis-jenis api, prinsip penanganan kebakaran, dan tata cara penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Pembekalan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pemahaman teknis dan kesiapan mental sebelum praktik lapangan.
Usai sesi teori, kegiatan berlanjut dengan simulasi praktik di lapangan Rutan Wonosobo. Dalam latihan ini, dibuat titik api buatan sebagai skenario kebakaran yang dikendalikan. Petugas secara bergantian melakukan upaya pemadaman menggunakan APAR dan FireBlock tipe FB/P1, di bawah arahan langsung dari tim Damkar. Latihan ini dimaksudkan agar seluruh peserta memahami teknik pemadaman api ringan yang tepat dan aman sesuai prosedur keselamatan.
Kepala Rutan Wonosobo, Wahyu Budi Heriyanto, menjelaskan bahwa simulasi ini merupakan implementasi nyata dari pembinaan FMD, yang tidak hanya menekankan aspek fisik, tetapi juga ketenangan mental dan disiplin dalam menghadapi keadaan darurat.
“Program FMD bukan sekadar latihan fisik, tetapi juga pembentukan karakter tangguh dan disiplin dalam bertugas. Melalui simulasi ini, kami melatih petugas agar sigap, tidak panik, dan mampu mengambil keputusan cepat sesuai komando ketika situasi darurat terjadi, ” ujar Wahyu.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan dan sinergi dari Dinas Pemadam Kebakaran Wonosobo yang turut mendampingi kegiatan ini.
“Kolaborasi ini sangat penting untuk memastikan kesiapsiagaan yang komprehensif. Kami berkomitmen mewujudkan Rutan yang aman, tertib, dan tanggap terhadap potensi bencana, ” tambahnya.
Kegiatan berjalan dengan lancar dan diakhiri dengan sesi evaluasi bersama, yang bertujuan memperkuat koordinasi dan penyempurnaan prosedur penanganan darurat ke depan.
Melalui kegiatan ini, Rutan Wonosobo menegaskan komitmennya dalam membangun budaya kesiapsiagaan dan profesionalisme petugas sebagai bagian integral dari pembinaan Fisik, Mental, dan Disiplin.
(Humas Rutan Wonosobo)